Tips Untuk Kamu Mahasiswa Baru

Tahun ajaran baru telah tiba!!!

Buat kamu yang baru saja lulus SMA, tentu ini adalah awal kehidupan kamu dengan status baru sebagai mahasiswa. Tentu nya kamu dituntut untuk bisa lebih mandiri dan mengatur hidup menjadi lebih baik dibandingkan dengan masih SMA.

Pasti kamu berpikir ingin cepat-cepat kuliah karena tidak usah lagi pakai seragam, tidak ada upacara hari Senin pagi, dan tidak ada jadwal piket. Iya kan?

Di samping itu, kamu juga pasti berpikir sebenarnya kuliah seperti apa. Kok jadwal tiap orang beda-beda? Atau, kenapa banyak kakak kelas yang justru malah ingin kembali ke masa SMA setelah menjalani kuliah?

Yuk simak beberapa tips dibawah ini agar kamu bisa menjalani kehidupan selama kuliah dengan baik!

1.  Jadikan Ospek sebagai ajang mencari teman baru

Spekta 2015

Malas ikutan ospek karena tugas nya yang seabrek? Hmm,coba buang jauh-jauh deh rasa malas kamu. Lihat banyaknya sisi positif dari kegiatan wajib mahasiswa tiap tahun ini. Seperti STIE Ekuitas yang selalu mengadakan SPEKTA (Studi Pengenalan Kampus STIE Ekuitas). Ini dia langkah awal untuk kamu bisa mengenal dunia perkuliahan.

Ini penting lho. Karena disini kamu bisa berkenalan dengan teman-teman baru dari sekolah dan daerah yang berbeda-beda. Selain itu, teman yang kamu temukan saat ospek bisa saja akan menjadi teman berjuang kamu selama 4 tahun ke depan. Cari teman yang cocok dengan mu dan memberikan efek positif untuk kehidupan perkuliahanmu!

2.  Menetapkan target yang akan dicapai pada semester awal perkuliahan serta menentukan strategi untuk mencapai target tersebut

 

Pikiran itu mudah sekali lupa. Maka kita perlu menulis target, menulis tindakan-tindakan yang harus kita lakukan untuk mencapainya, menulis hasil evaluasi dan menulis planning yang harus dilakukan kedepannya.

Contoh, kamu bisa menulis target berapa IPK awal yang ingin kamu capai. Lalu apa saja yang harus kamu lakukan untuk mencapai target tersebut. Jangan lupa evaluasi ya, seandainya target belum bisa tercapai kira-kira apa kesalahan kamu dan apa yang harus dilakukan kedepannya.

3.   Jangan malu untuk berteman dengan kakak tingkat

Masuk pada semester awal perkuliahan, beberapa dosen pasti menyarankan beberapa list buku yang harus kamu punya untuk mendukung setiap pembelajaran. Nah, ini dia manfaat mengapa kamu harus berteman dengan kakak tingkat.

Untuk kamu yang ingin berhemat namun tetap ingin mempunyai buku mata kuliah dengan lengkap, selain meminjam di perpustakaan kamu juga bisa meminjam buku dari kakak tingkat yang kamu kenal. Kakak tingkat mu tidak akan menolak jika mereka bisa membantu, justru rasa segan mu yang akan membuat mereka ragu-ragu.

4.   Gabung dan aktif di kegiatan mahasiswa

Rapat rutin BEM

Ini juga penting. Karena berorganisasi bisa memperluas jaringan pertemanan di kampus. Kebayang dong gimana bervariasi nya teman-teman yang kamu miliki jika ikut berorganisasi?

Selain itu, organisasi juga bisa mengasah bakat dan minat kamu diluar kelas perkuliahan. Nah, untuk kamu yang masuk ke STIE Ekuitas, kamu bisa bergabung bersama beberapa UKM sesuai dengan bakat dan minat yang kamu miliki. Atau pun bergabung dengan keluarga mahasiswa yang lain seperti Himpunan atau pun Badan Eksekutif Mahasiswa.

Ayo jangan ragu untuk berorganisasi !

5.   Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, karakter dosen yang tentunya berbeda dari guru SMA

Dosen itu, misterius (hihi). Kadang, yang keliatan baik-baik saja saat dikelas bisa menjebak saat di nilai akhir. Atau malah sebaliknya, dosen yang kamu anggap killer justru bisa menyelamatkan nilai akhirmu.

So, pintar-pintar lah membaca dan memahami karakter dosen. Agar kamu tidak terjebak karena kesalahan mu sendiri yang kurang ‘peka’ dengan karakter dosen yang selama ini mengajar di kelas.

6.   Pintar mengatur keuangan pribadi

Kalimat yang akrab di telinga mahasiswa selama ini adalah “horror-nya akhir bulan”.

Penyebab paling sering terjadi ketika uang saku habis sebelum masanya adalah ketidakmampuan kamu dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran, di mana pengeluaran yang kamu lakukan jauh lebih besar daripada pemasukannya alias besar pasar dari pada tiang.

Dari uang saku yang diberikan oleh orang tuamu, kamu harus memiliki tujuan finansial yang bertindak sebagai pelajaran dasar dalam keuangan. Kamu bisa memulainya dengan cara mendata seluruh kebutuhan yang harus kamu penuhi. Setelah selesai, langkah selanjutnya adalah kamu harus bisa membedakan mana kebutuhan, dan mana keinginan.

Untuk kamu yang suka traveling dengan teman-teman, menabung juga bisa menjadi solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan hobi mu agar tidak terdesak di masa mendatang.

Silahkan mencoba tips-tips diatas, dan selamat menikmati kehidupan baru sebagai mahasiswa! Semangaaaat!!!! 

Source by Google

KOMINFO 2016