Sumpah Pemuda Masa Kini
"Beri
aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10
pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" -
Ir.Soekarno
----
Halo para pemuda!
Apa kalian ingat ada hal penting apa di hari ini?
Yap, berpuluh-puluh tahun lalu, tepatnya 27-28 Oktober
1928 para pemuda Indonesia dari seluruh daerah mengadakan kongres. Pertemuan
yang menyatukan anak muda Indonesia dari beragam suku bangsa, agama dan bahasa
itu melahirkan ikrar Sumpah Pemuda.
Bagi sebagian mahasiswa, terutama yang kuliah di
kampus berbeda dengan kota atau daerah asalnya, bahasa Indonesia sangat
memudahkan kita berkomunikasi dengan sesama mahasiswa, termasuk dari daerah
serta budaya yang berbeda. Kemudahan ini turut membantu mereka beradaptasi
dengan tempat yang baru.
Pada dasarnya, seperti yang dikatakan oleh Ir.
Soekarno pemuda memang sudah menjadi elemen yang sangat penting sebagai tonggak
pembangunan bangsa kita. Namun, tidak sedikit pemuda saat ini kurang memaknai
arti penting pejuang kemerdekaan. Bahkan rasa egois kini semakin tinggi dan
hanya sedikit yang masih peduli dengan lingkungan sekitar.
Kalau kalian bagaimana?
Masih ingat 3 isi ikrar Sumpah Pemuda?
Hmm, ingat tidak yaaa, ingat tidak yaaa...
Oke, sambil kalian mengingat-ingat isi ikrar
Sumpah Pemuda ayo kita baca dulu pendapat beberapa mahasiswa-mahasiswi STIE
Ekuitas mengenai Sumpah Pemuda di bawah ini.
---
“Kita bisa menghargai Sumpah Pemuda dengan cara belajar yang benar, menjadi penerus bangsa yang lebih baik, pemuda-pemudi yang bebas korupsi, bebas dari pergaulan bebas. Kalau isi ikrar nya sih lupa-lupa ingat, masih suka terbalik. Hehe” – Wenda & Elsa (Manajemen 2014)
“Kita bisa menghargai Sumpah Pemuda dengan cara belajar yang benar, menjadi penerus bangsa yang lebih baik, pemuda-pemudi yang bebas korupsi, bebas dari pergaulan bebas. Kalau isi ikrar nya sih lupa-lupa ingat, masih suka terbalik. Hehe” – Wenda & Elsa (Manajemen 2014)
“Seharusnya
mahasiswa memperingati
Sumpah Pemuda dengan cara belajar dengan
sungguh-sungguh, tidak membuang waktu serta mengisinya dengan hal positif
contohnya dengan ikut organisasi. Pemuda jaman sekarang kurang memiliki rasa
bela negara dan patriotisme.” – Faisal Habibilah (Manajemen 2016)
“Sumpah Pemuda harusnya
bisa jadi motivasi untuk mahasiswa jaman sekarang. Generasi pemuda saat ini
lebih menyukai hal instan dibanding bersungguh-sungguh dalam melakukan proses
yang bisa menjadi pembelajaran untuk mereka kedepannya.” – Beri (Manajemen
2014)
“Kita harus lebih
mencintai Indonesia dengan cara belajar yang benar sebagai penerus bangsa untuk
membuat Indonesia lebih baik. Pemuda sekarang lebih modern. Malah cenderung
lebih tahu hal-hal yang kebarat-baratan dibanding dengan permasalahan yang ada
di negara nya sendiri.” – Utami (Manajemen 2016)
“Cara menghargai
Sumpah Pemuda untuk mahasiswa menurut saya kita harus mau berusaha dalam segala
hal. Ya, contohnya tidak menyontek kalau belajar. Pemuda sekarang sedikit
malas. Tidak apatis sih sebenarnya, karena semua orang pasti sedikitnya
memikirkan bagaimana Indonesia meskipun malas melakukan hal yang bisa membangun
negeri ini.” – Naufal (S1 Akuntansi 2015)
“Sumpah
Pemuda mengingatkan bahwa kita sebagai pemuda bisa merubah negara Indonesia. Mempertahankan
kesatuan dan keragaman yang ada dengan cara menghargai satu sama lain. Pemuda sekarang
kurang peka dengan keadaan yang sekarang terjadi di Indonesia, termasuk saya. Hehe”
- Dian
(S1 Akuntansi 2015)
---
Setelah membaca beberapa pendapat di atas,
sebenarnya apa sih yang harus kita lakukan sebagai pemuda Indonesia? Khususnya
mahasiswa?
Tidak perlu perang melawan penjajah sampai
berdarah-darah seperti dulu kok. Karena sebenarnya saat ini kita lebih sulit
berperang dengan diri sendiri. Berperang melawan rasa malas.
Jadi, mulai sekarang cobalah mengurangi rasa
malas untuk menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif, rasa malas untuk
melumpuhkan ego dan rasa malas serta lebih peduli lagi dengan lingkungan
sekitar. Sebagai pemuda, kalian juga bisa berkontribusi lewat Organisasi
Mahasiswa ataupun Organisasi lainnya yang positif tentunya. Sebagai bekal masa
depan, karena siapa lagi kalau bukan pemuda yang bisa membangun negara ini
menjadi lebih baik?
Eh jadi gimana, sudah ingat isi ikrar Sumpah
Pemuda?
---
Source by Google
KOMINFO 2016
Komentar
Posting Komentar