Artikel (Mahasiswa Kontemporer)
“Mahasiswa
Kontemporer”
Mahasiswa
adalah seseorang yang memiliki kedudukan yang baik dikalangan masyarakat karena
intelektual dan tanggung jawabnya sebagai generasi penerus bangsa dan negara.
Selain itu pun mahasiswa memiliki fungsi yang sangat mulia sebagai agent of
change, moral force, social control dan lain lain. Seharusnya nilai nilai
inilah yang harus dijunjung tinggi oleh mahasiswa agar sesuai dengan esensi
sebenarnya.
Berbicara
mahasiswa kontemporer, sudah jauh dari hal hal tersebut. Mahasiswa yang
seyogyanya menjalankan fungsinya, dewasa ini sudah lupa akan fungsinya
tersebut. Mahasiswa lupa sebagai agent of change, mahasiswa lupa segabai moral
force,
dan mahasiswa lupa sebagai sosial control. Mahasiswa masa kini cenderung
apatis tidak ingin ikut terlibat dalam kegiatan berorganisasi, dan diskusi
mengenai permasalahan bangsa yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka. Dan
yang paling riskan mahasiswa kontemporer ini melakukan hal hal yang tidak
semestinya dilakukan seperti free sex,
meminum minuman keras, main ke tempat hiburan hiburan malam.
Melihat
mahasiswa di zaman pasca kemerdekaan
seperti Soe Hok Gie dan Ahmad Wahib mereka adalah mahasiswa yang haus mencari
kebenaran dan merasa geram terhadap ketidakadilan, mereka pun sangat aktif membaca
buku dan berdiskusi bersama kawan kawannya untuk menambah ilmu pengetahuannya
dan mempersoalkan permasalahan bangsa
yang carut marut pada zamannya. Selain itu pun mahasiswa memiliki peran yang
sangat kuat dalam penurunan rezim Soeharto, dengan kekuatan dan gagasan mereka
pun dapat meruntuhkan rezim Soeharto yang korup dan melakukan Reformasi untuk
indonesia ke arah yang lebih baik.
Begitu
luar biasanya potensi mahasiswa untuk perubahan bangsa ini, tapi sayangnya
semangat mahasiswa kontemporer ini untuk merealisasikan peran dan fungsinya
sangatlah minim, karena keapatisan dan ketidakinginan mereka untuk ikut andil
dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Padahal keadaan bangsa indonesia ini telah
hancur, korupsi kolusi dan nepotisme diIndonesia ini bagaikan budaya, ketidakadilan
semakin merajarela, dan rakyat miskin semakin terpinggirkan. Saat ini bangsa
kita butuh sosok pahlawan yang dapat merubah bangsa ini dengan intelektualitas
dan keberaniannya untuk menegakkan kadilan. Siapa lagi kalau bukan kita
mahasiswa sebagai generasi muda untuk merubah hal hal tersebut.
Sekarang
saatnya generasi muda sebagai kader bangsa yang memiliki harapan harapan besar
sebagai tulang punggung bangsa untuk merealisasikan cita cita bangsa untuk
masuk ke dalam pintu kemerdekaan, dan berantas generasi tua yang mengacau.
Kitalah yang dijadikan generasi yang memakmurkan indonesia.
Apabila
ada kritik dan saran dipersilahkan.
by Gilang Gimnastian Abdullah
Komentar
Posting Komentar