MUNAS BEM SI KE-X

Munas adalah musyawarah nasional yang dilakukan oleh setiap organisasi untuk menyampaikan pertanggungjawaban dan pemilihan pimpinan baru.

Tahun ini, munas BEM SI ke X dilaksanakan di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur pada tanggal 23-29 Januari 2017. Target dari MUNAS ini adalah untuk
memperkuat gerakan advokasi BEM Seluruh Indonesia, dalam rangka mengawal pemerintahan Presiden RI era kepemimpinan Jokowi 3 tahun. Ada beberapa tema isu yang diusung, antara lain: bidang energi, pendidikan, korupsi, ekonomi, pertanian, wanita dan ketenagakerjaan serta lingkungan.

Nah, ini dia hasil dari Munas BEM SI ke X yang telah dilaksanakan.

           ***

MUSYAWARAH NASIONAL BEM SI KE-X TAHUN 2017

DARI BUMI ETAM UNTUK INDONESIA

Oleh :

Kementerian Luar Negeri BEM STIE Ekuitas Bandung

Pergerakan mahasiswa di era saat ini banyak sekali tantangan yang harus diselesaikan secara bijak dan cerdik untuk tidak salah dalam melangkah. Tentu dalam konteks ini mahasiswa seluruh Indonesia harus sering melakukan konsolidasi, diskusi dan musyawarah tanpa ada satupun yang mengintervensi pergerakan mahasiswa. Karena sejatinya setiap warga negara bebas mengemukakan pendapat dimuka umum semua itu tertuang didalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan semata-mata tujuannya untuk memberikan perubahan serta perbaikan Indonesia.

 Bumi Etam Kalimantan telah menjadi saksi lahirnya pergerakan baru serta meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Perhelatan musyawarah nasional BEM SI dilaksanakan dari tanggal 23 Januari 2017 hingga 29 Januari 2017 di Universitas Mulawarman, kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Diskui mengenai pemiihan calon Korwil Jabar dan Koordinator Isu

Gala dinner (closing ceremony)

Musyawarah nasional BEM SI ke-X mengangkat tema besar, yakni “Gelorakan Perjuangan Sebagai Aktualisasi Peran Mahasiswa untuk Perbaikan Indonesia.” Tema yang sangat tepat dengan melihat kondisi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja saat ini. Mahasiswa hari ini yang menjadi bagian “Parlemen Jalanan” dan sebagai “Oposisi Strategis Pemerintah” yang rindu akan sebuah perbaikan bukan lagi menjadi dagelan yang dipertontonkan menguras emosi rakyat.  Musyawarah nasional BEM SI ke-X ini dihadir oleh 100 kampus di seluruh Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. 

Aksi Nasional (penutupan Munas) tentang pernyataan sikap dari korpus terkait resolusi berpendapat

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan deklarasi setelah terpilihnya koordiantor pusat, koordinator forum perempuan, koordinator media, koordinator wilayah dan koordinator isu di musyawarah nasional BEM SI ke-X, berikut isi deklarasi BEM SI : “Dari dulu hingga sekarang perjuangan pemuda dalam menggagas perubahan selalu digelorakan, setiap perubahan yang terjadi pemuda pula yang menginisiasi. Dan hari ini pemuda yang dapat menciptakan perubahan adalah mahasiswa, gugur tumbuhnya suatu kehidupan adalah hal yang wajar, redup nyalanya perjuangan harus selalu diterangkan. Namun itu dititikberatkan pada kesabaran dan keberlanjutan, suatu perjuangan perlu ada kepemimpinan. Ketika memang golongan tua sudah tak kuat untuk meronta, dan apinya tak kuasa lagi untuk bergelora, waktunya kami golongan muda menggantikannya. Kami menyatakan bahwa tanggal 26 Januari 2017 telah berpindahnya tongkat kepemimpinan dan kami nyatakan pula ada 10 isu sentral dan fundamental yang akan kita kawal, isu itu adalah pendidikan tinggi, pendidikan dasar dan menengah, energi dan sumber daya mineral, pertanian, maritim, ekonomi, penegakkan hukum, infrastruktur, lingkungan dan kesehatan menjadi prioritas utama untuk membangun pilar bangsa. Secerah harapan menandakan akan adanya perubahan, perubahan harus dilakukan lewat perlawanan dan perjuangan. Dan kepada saudara yang duduk di pemerintahan dan komisi perwakilan kami siap mengawal dan tunggu aksi nyata kami.”

Berikut ini hasil musyawarah nasional BEM SI ke-X di Universitas Mulawarman – Samarinda, Kalimantan Timur. Kamis, 26 Januari 2017 pukul 18.00 WITA, menetapkan hasil musyawarah dengan terpilihnya 

 1) Koordinator Pusat BEM SI oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta,

 2) Koordinator Forum Perempuan oleh Universitas Negeri Padang,

 3) Kordinator Media oleh Politeknik Negeri Jakarta

 4) Koordinator Wilayah BEM SI :

a) Korwil Jatim oleh Univeristas Brawijaya,

b) Korwil Bali Nusra oleh Universitas Mataram,

c) Korwil Papua oleh Universitas Musamus,

d) Korwil BSJB oleh STEI SEBI,

e) Korwil Sumbagut oleh Universitas Andalas,

f) Korwil Sumbagsel oleh Univeritas Lampung,

g) Korwil Kaltimsel oleh Universitas Mulawarman,

h) Korwil Kaltengbar oleh IKIP Pontianak,

i) Korwil Jabar oleh Universitas Pendidikan Indonesia dan

j) Korwil Jateng-DIY oleh Universitas Negeri Semarang,

5) Koordinator Isu BEM SI :

a) Korsu Ekonomi oleh Universitas Swadaya Gunung Jati,

b) Korsu Energi & SDM oleh Universitas Diponegoro,

c) Korsu Pendidikan Tinggi oleh Universitas Gadjah Mada,

d) Korsu Pendidikan Dasar & Menengah oleh Universitas Negeri Yogyakarta,

e) Korsu Pertanian oleh Institut Pertanian Bogor,

f) Korsu Penegakkan Hukum oleh Universitas Indonesia,

g) Korsu Lingkungan oleh Universitas Riau,

h) Korsu Kesehatan oleh Universitas Airlangga,

i) Korsu Maritim oleh Institut Teknologi Sepuluh November dan

j) Korsu Infrastruktur oleh Institut Teknologi Bandung. 

Sedangkan untuk tuan rumah Rapat Kerja Nasional BEM Seluruh Indonesia 2017 di Universitas Swadaya Gunung Jati.

Musyawarah Nasional BEM SI ke-X turut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia ke-15, Sudirman Said dalam talkshow kebangsaan, serta tokoh daerah seperti ketua Asosisasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia, Isran Noor dan ketua  forum kebangsaan Kalimantan Timur, H.M Jos Soetomo dan terakhir ditutup oleh talkshow mengenai permasalahan ketenagakerjaan Indonesia dari Ketua KSPI, Said Ikbal.

Penutupan sidang pleno (foto bersama  perwakilan BEM SI wilayah Jabar)

Foto bersama pasukan BEM SI  wilayah Jabar di Closing Ceremony

     

Foto bersama di Closing Ceremony

       ***

Source by

Google

BEM SI

Kementrian Luar Negeri BEM STIE Ekuitas

KOMINFO 2017