LKM 2016 (Recap)





HALO MAHASISWA PERUBAH ARUS!!!

Apakah kalian tahu syarat yang wajib dipenuhi oleh kalian untuk dapat menjadi pengurus Keluarga Mahasiswa di STIE Ekuitas?

Yap, salah satunya dengan mengikuti Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM). LKM ini juga menjadi salah satu proker dari BEM STIE EKUITAS sebagai syarat administrasi bagi mahasiswa yang ingin menjadi pengurus di Keluarga Mahasiswa seperti UKM, Himpunan, BEM, maupun DPM. Tahun ini, LKM dilaksanakan pada tanggal 26-27 November dan 4 Desember 2016 yang bertempat di kampus STIE EKUITAS.

Lalu, sebenarnya apa manfaat dan kegiatan apa saja ya yang dilakukan di acara LKM?

***

Temen-temen yang sudah mengikuti LKM kemarin pasti sudah tahu apa manfaat dari acara ini. Selain memberikan pengalaman serta pengetahuan tentang berbagai hal yang ada di dalam organisasi, LKM juga memberikan peluang khususnya bagi para peserta untuk lebih mengenal orang-orang baru dari prodi maupun angkatan yang berbeda.
Pasti seru kan punya banyak kenalan baru? Bayangkan, setelah mengikuti LKM ini kalian bukan hanya akan kenal dengan teman sekelas, tapi bisa jadi menambah kenalan dari kelas lain, bahkan sampai kenalan dengan kakak tingkat. Woah...

Tapi jangan sampai lupa, dibalik itu semua tentunya ada berbagai konten yang membuat acara LKM semakin seru. Konten-konten apa saja ya?

Yuk kita ingat lagi.

***

Mulai dari Hari Sabtu, tanggal 26 November 2016 pukul 13.00 WIB para peserta LKM sudah mulai berkumpul di Aula kampus untuk mengikuti pembekalan. Semuanya berbondong-bondong melihat papan pengumuman yang letaknya ada di depan Aula untuk melihat teman kelompok masing-masing. Oh iya, untuk setiap nama kelompok yang terdiri dari 14 kelompok diambil dari nama Yonif TNI Angkatan Darat. Unik ya?



Setelah semua peserta berkumpul di dalam Aula, acara pembekalan pun di mulai.

Tentunya acara ini tidak akan berlangsung jika tidak ada panitia yang berkontribusi di dalamnya. Hm, siapa saja ya yang bekerja dibalik layar untuk menyukseskan acara LKM tahun ini?

1.    PT (Pejabat Teras)
a.    Jendral. Biasa (Ketua Pelaksana)
b.    Letnan Jendral (Koordinator Lapangan)
c.    Sekertariat Jendral
d.    Direktorat Keuangan

2.    Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Akang dan teteh litbang ini lah yang menyusun acara LKM dari awal hingga akhir.

3.    Direktorat Pembinaan Mental (DPM). Nah, direktorat ini bertugas untuk mendisiplinkan semua peserta selama acara berlangsung. (ssst, kondusif!).

4.    Direktorat Pembekalan (Diklan). Kalian lapar selama acara LKM berlangsung? Keberadaan Diklan bisa menjadi solusi nya.

5.    Direktorat Peralatan (Diktan). Angkat ini, angkat itu. Pasang ini, pasang itu. Akang teteh Diktan memang terkuat euy!

6.    Direktorat Kesehatan (Dikes). Ketika kalian bilang “aduh kang saya sakit nih, kepala pusing”, dijamin akang teteh dikes akan segera meluncur. Hihi

7.    Direktorat Informasi dan Dokumentasi (Diksi). Cekrek! Cekrek! Ayooo siapa yang mau di foto?

8.    Direktorat Perhubungan (Dikhub). Akang teteh ini yang paling tahu berapa banyak peserta yang mengikuti acara LKM dari hari pertama hingga terakhir.

Pak Jenderal lirik sini dong
Teteh Sekertariat Jenderal dan Keuangan. Cantik?

Ayo senyum dong Teteh Litbang

eh itu yang baju hitam-hitam siapa ya?

what happen with your style, Kang?


Nah, selain ada perkenalan panitia, ada juga pemilihan ketua dari masing-masing kelompok, pembacaan tata tertib, serta penyampaian materi mengenai organisasi oleh Kang Matin dan Teh Futi selaku demisioner BEM STIE Ekuitas.

Pada hari pembekalan, peserta dibubarkan pada pukul 18.30 setelah sebelumnya diberikan tugas individu dan kelompok serta persyaratan lainnya untuk dibawa keesokan harinya.

***

Masuk di hari kedua tanggal 27 November 2016. Dengan rasa kantuk yang masih tersisa, para peserta mulai berdatangan ke kampus dari pukul 05.00 WIB. Disaat orang lain masih terlelap, mereka semua sudah harus berangkat dengan membawa semua persyaratan yang telah ditentukan. Walaupun jalan dengan terkantuk-kantuk dengan bawaan berat dipunggung, namun para peserta tetap semangat mengikuti kegiatan LKM ini. Yeay!!!
 
persyaratan yang dibawa sudah lengkap, kang teh?


uuu senyumnya..

Sarapan yuk

Konten pada hari kedua cukup padat.
Setelah peresmian acara LKM tahun 2016, ada Talk Show bersama para Keluarga Mahasiswa. Mulai dari Ketua Himpunan, BEM, DPM, dan KOPMA. Masih membahas mengenai seputar kepemimpinan.

Penyematan tanda peserta oleh Presiden Mahasiswa dan Ketua DPM STIE Ekuitas
Ini dia para ketua Keluarga Mahasiswa STIE Ekuitas.
Siapa yang ingin menjadi penerus para pemimpin ini?

Berlanjut pada konten berikutnya. Kali ini penyampaian materi “Aku adalah Seorang Pemimpin” oleh Kang Rully selaku demisioner BEM STIE Ekuitas. Kang Rully ini selain menyampaikan materi, juga mempunyai cara untuk membuat para peserta yang sudah mulai lesu untuk kembali fokus

Tingkatkan fokusmu!



Setelah break untuk ISOMA, acara dilanjutkan ke materi tentang Sidang Pleno yang dipandu oleh Kang Dimas. Nah, di materi ini lah para peserta mulai terpancing untuk ‘show up’. Mulai bersuara dan menunjukan diri. Untuk kalian para peserta, masih ingat kalimat-kalimat ini?
“mohon maaf Ibu Presidium yang terhormat....”
“Point Of Order!”
“Point Of Information!”
Suasana semakin panas ketika peserta saling bersahutan menyampaikan pendapat setuju atau ketidaksetujuan dari setiap pembahasan sidang. Wih, kebayang kan gimana seru nya?

Teteh lagi ngantuk atau terharu? :(

Presidium 1, 2, dan 3

Show Up!


Show Up!


Keseruan tidak berhenti sampai disitu temen-temen. Masih ada materi yang membuat para peserta kembali bersuara. Yaitu materi tentang debat yang sampaikan dan dipandu langsung oleh Kang Angga dan Kang Decky. Untuk simulasi kita membahas mengenai “Nawacita Jokowi”. 


Peserta dibagi ke dalam kedua kelompok. Yaitu kelompok pro dan kontra. Masing-masing dari peserta saling bertukar pendapat mengenai alasan mengapa mereka pro dan mengapa mereka kontra. Microfon dilempar sana sini, sorakan saling bersahutan, tepuk tangan bergema ke seluruh penjuru aula. Karena sejatinya, diskusi adalah makanan harian mahasiswa. Dengan diskusi pikiran kita akan menjadi luas dan tajam.


Serius baca materi ya?

Gimana Kang?

Acungkan tangan mu!



Hari sudah menuju sore, langit mulai gelap. Masuk ke konten terakhir dari acara LKM hari kedua, konten yang memerlukan banyak tenaga (fisik maupun mental). Yaitu, manajemen aksi.
Kalian biasa mengenalnya dengan ‘demo’. Namun yang perlu kalian tau, manajemen aksi bukan hanya sekedar turun ke jalan, meneriakan keluhan, saling dorong dan lain sebagainya. Manajemen aksi ini mempunyai tata cara nya sendiri agar tetap kondusif, maka dari itu kita langsung dipandu oleh Kang Mirlan dan Kang Ghani.



Para peserta semangat untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk simulasi manajemen aksi ini. Mulai dari menyiapkan atribut sampai dengan menyusun strategi. Lagu Halo-Halo Bandung bergema dari lantai 4, lapangan basket, sampai dengan basement. Semuanya saling berteriak lantang, saling melindungi teman agar tidak terprovokasi, maju berdesak-desakan dengan badan yang sudah seperti mandi keringat. 
 

Perkuat benteng pertahanan!!!

Namun peserta tetap semangat walaupun tenggorokan sudah mulai kering dan jalan depan mulai ada yang menghadang.
mulai dihadang


Survive!!!

Jangan mau kalah!! Fighting fighting!!!

Melindungi teman-teman


***

Setelah istirahat selama 6 hari, akhirnya tiba lah di hari terakhir LKM tanggal 4 Desember 2016. Rasa kantuk karena berangkat subuh masih tetap ada. Barang bawaan di punggung pun bertambah berat. Namun ada yang berbeda di hari terakhir ini. Jika sebelumnya para peserta memakai baju setelan hitam putih, di hari terakhir para peserta memakai baju setelan olahraga dengan warna kaos hijau tentara. Bahkan ada sebagai yang memakai baju loreng tentara. Woah, sudah siap berlatih fisik ya? Hehe


Seperti biasa, setelah pengecekan persyaratan peserta serta sarapan pagi ada konten yang terdiri dari beberapa materi. Namun, tidak sebanyak sebelumnya. Di hari terakhir ini peserta akan lebih banyak bergerak dibanding duduk manis mendengarkan materi seperti biasa nya.
(Iya dong harus gerak, kan setelan baju juga sudah mendukung)

Nah, materi pertama tentang kepemimpinan beserta pemberian motivasi disampaikan oleh Teh Fauziah Fajrin.

Konten yang selanjutnya agak berbeda. Jika sebelumnya pemberian materi dominan di sampaikan oleh para demisioner ataupun alumni, kali ini materi yang berkaitan dengan cinta tanah air disampaikan langsung oleh para Bapak TNI AD. Para peserta mulai kembali membangkitkan semangat.
Para peserta diajarkan bagaimana cara baris berbaris serta cara apel yang baik, bagaimana sikap hormat, sikap sempurna, dan lain sebagainya.


Jika kebanyakan konten di atas dilaksanakan di dalam Aula, konten kali ini dilaksanakan di luar namun masih dalam wilayah kampus. Yaitu, Mission Of Leadership (alias pos-posan). Kalian yang pernah mengikuti pelantikan pada saat SMA pasti sudah tidak asing dengan konten ini. Ini konten yang terseru selain manajemen aksi yang melibatkan semua peserta. Karena di Mission Of Leadership bukan hanya dituntut bagaimana kita melewati berbagai pos yang tersedia dan menyampaikan apa esensi dari setiap pos. 

Namun, dengan ada nya konten ini sesama anggota kelompok yang sebelumnya hanya duduk berjajar dan hanya tahu nama (itu pun tidak semuanya) bisa lebih meningkatkan komunikasi.
Bukan tentang push-up puluhan kali di pos TNI, ujian mental di pos para ketua Keluarga Mahasiswa, tahan banting di pos akang-teteh DPM, ataupun melewati pos demisioner. Tapi tentang bagaimana setiap kelompok bisa saling mengenal karakter masing-masing dengan cara bekerja sama menyelesaikan setiap misi yang ada.

Itu lagi apa ya?


Menyelesaikan misi

semangat!

Mendapat wejangan dari Demisioner dan alumni, ditemani angin rooftop.
***

Duh, udah naik turun tangga dari lantai dasar, melewati pos-pos di sekeliling kampus, energi pasti terkuras. Lalu akhirnya....lapar.
Yeah, waktunya makan!
Tapi...
Cara makan hari ini sedikit berbeda.
Apa yang beda?
Ternyata...
Kita akan diajarkan etika makan secara militer oleh para Bapak TNI. Wow!
Pertama, kita makan dengan posisi duduk berhadapan dengan teman. Dan semua yang dilakukan harus sesuai dengan intruksi.
Bayangkan, ketika kalian benar-benar lapar, makanan sudah tersaji di depan mata, tapi belum ada intruksi untuk mulai makan. Hihi, tahan dulu ya tahan...

Wajah-wajah lapar

Harus tetap sikap sempurna ya
Ketika sedang makan pun tetap ada intruksi. Tiba-tiba harus berdiri, jongkok, lalu makan lagi. Begitu seterusnya sampai semua makanan habis. Kenapa sih harus seperti itu?


Selamat makan! hihi

Esensi nya, karena seorang pemimpin harus siap dalam menghadapi segala hal dalam situasi apapun. Jadi, ketika ada intruksi duduk, jongkok, atau berdiri itu bukan tanpa alasan ya teman-teman.

Etika makan ini merupakan konten terakhir sebelum apel penutupan.
(yah.. ternyata acara udah mau beres aja ya)

***
Last but not least, setelah apel penutupan, ada pengumuman Best Leader serta Award dari tiap-tiap Panitia untuk peserta. Ngomong-ngomong, Best Leader itu apa sih?
Jadi Best Leader adalah mereka yang mempunyai mental, kedisiplinan, keaktifan, tanggung jawab, kepemimpinan, dan softskill yang baik selama berlangsungnya acara LKM. Best Leader LKM 2016 jatuh kepada Fajar dan Alma S1 Akuntansi 2016. Yeay congratulation!

Dikes bersama pemenang Award

Dikhub bersama pemenang Award

Diksi bersama pemenang Award

Diktan bersama pemenang Award

Ketua KM bersama pemenang Award

Litbang
Diklan bersama pemenang Award
Inilah akhir dari acara LKM tahun 2016. Setelah semua peserta keluar dari Aula dan menuju ke depan kampus, sebagian sudah memegang balon udara untuk diterbangkan sebagai simbol bahwa LKM telah usai.


1...2...3...
Balon-balon mulai diterbangkan.
Last...

***


Itu dia serangkaian acara LKM 2016. Terimakasih untuk kalian, para peserta yang luar biasa sudah mengikuti acara ini dari awal hingga akhir.


Dan...



Terimakasih juga untuk semua pihak yang terlibat dari mulai demisioner, alumni, TNI, maupun pemateri lainnya. Khususnya, untuk semua panitia yang sudah berkontribusi, mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran sehingga acara LKM tahun 2016 bisa berjalan dengan lancar. Kalian juara!!!

Ini bukan akhir dari perjuangan kalian (peserta), justru ini adalah awal. Bagaimana kalian bisa menerapkan semua ilmu yang sudah didapat saat LKM pada kehidupan kalian dalam berorganisasi.

LKM 2016...
GIVE UP, SHOW UP, AND SURVIVE!
#HIDUPMAHASISWA
#HIDUPRAKYATINDONESIA

(ada bonus nih..)


















***


Source by
    PDD LKM 2016 

 
KOMINFO 2016


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-Tipe Orang dalam Berorganisasi

Ekuitas Rooms Tour