Artikel (Pemimpin Ideal)

Pemimpin Ideal

Hampir setiap hari di tahun 2014 ini kita disuguhkan iklan calon pemimpin di televisi, kriteria yang disuguhkan pada masyarakat selalu tertuju pada satu hal, yaitu perubahan. Dalam satu sudut pandang tertentu mungkin hal ini memang diperlukan, tapi perubahan seperti apa yang dibutuhkan bangsa ini?
Dari pergantian rezim Orde Baru sampai pemerintahan sekarang negara kita selalu berubah – ubah, namun tetap bergerak ditempat yang sama, berhadapan dengan masalah yang sama dengan pendekatan yang berbeda.
Jika hanya perubahan yang disuguhkan, lalu apa fungsi pemimpin setelah negara ini berubah? Jika harus dideskripsikan dalam satu kata tentang pemimpin maka kata itu adalah pengaruh – baik atau buruk. Seseorang akan bisa disebut pemimpin jika punya pengaruh pada sekitarnya. Karakter, bukan kharisma ! terlalu banyak orang besar dengan sederet daya tariknya ntah itu prestasi politik atau apapun itu, namun tidak semua memiliki karakter. Terlalu banyak pembesar dengan karakter kerdil.

Tentu saja jika bicara tentang idealnya seorang pemimpin, setiap orang akan punya cara pandangnya masing – masing. Menurut Plato, filsuf Yunani abad ke 5 SM, sebuah masayrakan yang ideal harus dimpin oleh seorang filsuf. Itu artinya satu pemimpin harus tahu dan mengerti dengan jelas hakikat kehidupan dengan kata lain kecerdasan intelektual adalah salah satu modal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin. 

Keadilan adalah kriteria lain dari seorang pemimpin, bahkan hal ini adalah satu keharusan dan tentu saja hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama.Secara praktis, seorang pemimpin yang adil adalah dia yang selalu menetapkan keputusan berdasarkan undang-undang ataupun hukum yang berlaku dan selalu berpihak dan membela kaum yang lemah. Kemudian, seorang pemimpin dapat dikatakan adil, ketika dia menyadari dirinya sebagai pelayan rakyat, yang diangkat berdasarkan prosedur demokratis dan konstitusional, hanya utuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada rakyatnya. Karena, sesuai dengan prinsip demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Dengan demikian, kepemimpinan ideal harus mencakup setidaknya, aspek-aspek intelektualitas dalam arti yang luas serta prinsip-prinsip keadilan yang memungkinkan seseorang pemimpin untuk tidak menggunakan cara-cara yang tidak terpuji dalam mempertahankan kekuasaan.


By Bayu Sagita

Komentar

  1. terimakasih bro buat informasinya.. mantab deh bro..

    http://herbalkuacemaxs.com/pengobatan-herbal-jantung-lemah-terbaik/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-Tipe Orang dalam Berorganisasi

Ekuitas Rooms Tour